Senin, 28 November 2011

'Tangisan Langit'


Pagi buta berkalung air mata
Gemericiknya iringi alunan sendu berbahasa
Basahi tandus tanah,
Terus mengalir dari lembah ke lembah

Dan angkasa pun merataplah

Di taman langit
Cinta masih berkuasa,berkelana,mengembara.

Ratap tangisnya semakin menjadi-jadi
Gemuruhnya menyambar bagai tak berkesudahan

Mungkin duka yang dirasa
Harapan cinta masih bergelantungan terlenakan
Hanya cintaNya Yang Maha Menguatkan
Membuat nya bertahan dalam goncangan

Sontak ia berfikir dan tersadar
Biarlah segalanya cinta yang berjalan

Walau ku tahu yang ku mau
Tuhan lebih tahu ini terbaik bagiku
Karena memang Dia lah Yang Maha Tahu
dan semuanya pasti berlalu
yakinnya membangkitkan

Bookmark and Share



Artikel Terkai :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Lailiya's Blog | Template Sweet Uniqx Transparent © 2011 Free Template Utta. Designer by Utta' Melanickz. Look Template Uniqx Opacity Transparent and Uniqx Transparent