saat aku terkenang akan bunda
ku pejam mata
sekejap kulihat bayangmu dipelupuk mata
pelukanmu,airmatamu masih kurasa hangatnya hingga kini
karena kasihmu terpahat kuat dalam hati ini
sekuat apapun bertahan dalam doa
perpisahan jua kini yang terjadi bunda
karena kematian itu pasti adanya
kau pula yang kenalkan aku tentang hukum itu
bunda kaulah permata
tak kuasa ku menahan duka
saat namamu harus terukir diatas nisan dibawah pohon kamboja
hanya doa yang dapat ku berikan untukmu bunda
ya Robb sejahterakan permataku di alam sana
kenangan bersamamu kubiarkan menari disudut ruang hati
ku biarkan segar tak akan pernah layu
kan kusiram slalu dengan airmata cintaku
walau berlian di genggaman
tetap bunda permata hatiku
0 komentar:
Posting Komentar