Selasa, 03 Januari 2012

untukku yang berlumuran dosa


Wahai diri...

jika engkau merasa bersih
bercerminlah pada hatimu maka kau pun tahu seberapa bersih dirimu

jika engkau merasa hebat
periksalah hatimu mungkin saja telah d tumbuhi benih riya’ di dalamnya

bila kau pun merasa sempurna
Tengoklah amalanmu dan kau pun tahu seberapa sempurna kah dirimu

Berbenahlah diriku..
Hal tersulit dalam hidupmu adalah memperbaiki niatan itu..
Untuk siapa sesungguhnya ???
Sudahkah untukNya semata ???

Ya Robbi
Bimbing hati ini
Agar ia tak salah dalam meniatkan
Yang bahkan diri ini tak mengerti sudahkah benar apa yg hatinya katakan

Dan hanya Engkaulah ya Allah.. yg Maha tahu segalanya yg tersembunyi di hatiku

Senin, 02 Januari 2012

Sabar Andai Hidup Tak Seindah Mimpi



Ada kalanya manusia di uji
Untuk menilai kuatnya iman dalam diri
pahit hidup yg tengah di hadapi
sakit yg teramat dirasakan hati
kecewa,luka,hampa
lengkap sudah tiada mampu di ungkap dgn kata-kata
ingin berlari tapi tak tahu kemana harus pergi
ingin menghilang namun sadar tak punyai sayap untuk terbang

ada kalanya manusia berada pada titik jenuh
merasa jiwanya rapuh
hingga yg ada hanya keluh dan mengeluh
serasa dunia tengah menertawakan dirinya
namun sadarkah di balik itu semua
rupanya Allah hendak memberikan sesuatu yg indah untuk kita

bagaimana mungkin indahnya pelangi dapat kita lihat tanpa adanya mendung serta hujan

di tengah itu semua
pernahkah kita menengok hati dan iman kita ?
tengah lemah atau kuatkah ia??
sadarkah bahwa Allah sedang mendekati kita
Memberikan cintaNya untuk kita??
Akankah kita menyambut cintaNya
Atau justru menjauhiNya

manusia..
memanglah makhluk yg mustahil tanpa dosa
namun sebaik-baik manusia adalah ia yg slalu memperbarui taubatnya
bersyukur akan karuniaNya
dan bersabar tehadap dugaanNya

seperti apapun kondisi kita
securam apapun perjalanan hidup ini
sertakan selalu iman dalam hati
karena dengannya insyaAllah kita dapat slalu istiqomah dan
semangat jalani hari biarpun cobaan datang silih berganti


semngaaaaaaaaat...\^0^/

Sudahkah Hatiku Ikhlas ?



Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
aku terlalu sering mengeluh.. berharap kemudahan setelah kesulitan itu segera kutemui,sedang ku sadar yang ku perbuat belum seberapa.

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
Benarkah yang Mulutku katakan aku manusia yang kuat, sedang yang kulihat diri ini rapuh tiap kali ujianMu datang menghampiri

Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
Ku percaya setiap yang datang pasti akan pergi, setiap yang ada pasti akan hilang, setiap yang hidup pasti akan mati,, tapi mengapa aku selalu tak rela saat Engkau mengambil orang-orang yang aku kasihi,,

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
yang kuberikan pada sesama semata-mata hanya karena aku ingin berbagi agar bisa saling nasehat menasehati ,, tapi mengapa hati ni sakit saat tak semua orang menerima baik apa yang kulakukan..

Ya Allah sudahkah hatiku ikhlas ?
Ku selalu berusaha menjadi kawan yang baik untuk sahabat-sahabatku, tapi entah mengapa aku bersedih saat perlakuanku tak terbalas..

Ya Allah sudahkah hatiku ini ikhlas ?
Saat cinta datang , ku yakinkan hatiku bahwa cintaku padanya hanya karenaMu, namun mengapa hati ni perih saat Engkau tak mentakdirkannya untukku..

Ya Allah benarkah aku tak ikhlas ?
Bagaimana bisa aku menjadi seorang mujahidah, sedang keikhlasan belum sepenuhnya bisa kulakukan,
Bagaimana bisa aku menjadi muslimah yang tangguh, sedang ego dan nafsu masih menguasaiku
Bagaimana aku bisa menjadi ahli syurga, sedang amalku tak sebanding dengan dosa-dosaku yang begitu banyak dan menumpuk

Ya Allah
Tuntun hamba Agar senantiasa langkah ini menuju jalan terang cahayaMu
Bantu hamba menemukan keikhlasan itu ya Allah
Ikhlas yang tak hanya terucap di bibir saja
Melainkan ia tumbuh dari hati dengan sendirinya

Jumat, 30 Desember 2011

Introspeksi Diri

Suatu ketika seorang suami curiga terhadap pendengaran istrinya lantaran tiap kali ia memanggil si istri tidak menjawab.


“Apa yang terjadi pada istriku?? apa mungkin ada kelainan pada pendengarannya??”tanyanya dalam hati.

Dan keesokan harinya si suami mendatangi seorang dokter untuk konsultasi tentang kecurigaannya terhadap si istri tsb.

Di katakannya semua kecurigaan itu pada dokter.

Suami :Bagaimana dok, apa kecurigaan saya benar?apa istri saya tuli??

Dokter : begini saja pak, untuk membuktikan sebaikya kita lakukan tes terlebih dahulu. Tentu tanpa sepengetahuan isrti anda.

coba anda berbicara / memanggil istri anda  pada  jarak 5 m.jika istri anda tidak mendengar,ulangi hal yang sama dengan jarak 3 m.jika belum juga mendengar, ulangi dengan jarak lebih dekat lagi.

Sesampainya dirumah tak sabar si suami segera mempraktekkan saran dokter.

(pada jarak 5 m)
Suami   : “ lagi masak apa ma..”

tak ada sautan yang ia dengar

(di ulanginya pada jarak 3 m)

“Lagi masak apa ma..”

tetap tak ada jawaban yang ia dengar

(diulanginya lagi pada jarak yang lebih dekat)

“ma.. lagi masak apa.. papa Tanya kok ndak di jawab???”

Istri      : “papa ini.. dari tadi juga mama bilang bikin nasi goreng pa..”

Suami   : diam seribu bahasa.


“permasalahan yang timbul di sekeliling kita kerap kali membuat kita cenderung menyalahkan yang lain dan membenarkan diri sendiri, dengan tanpa kita sadari bisa jadi permasalahan tersebut berasal dari diri kita sendiri.”



^^Saling instropeksi^^

'Belajar Menjadi Baik'

Tak ada gading yang ta retak dan tak ada tuyul yang tak botak hehe

Begitulah peribahasanya.


MANUSIA

Selain tempatnya salah dan lupa, tak ada manusia yang terlahir sempurna tanpa kesalahan. Setiap insan dalam mengarungi hidupnya tentu tak lepas dari berbagai macam godaan yang melalaikan. Disinilah iman diperlukan. Sekuat apa iman kita untuk menghadapi berbagai godaan-godaan yang melenakan, yang bakal membuat iman kita bahkan lemah dan semakin melemah. Bagaimanapun iman kita,,semoga senantiasa menjadi kuat setiap harinya. Mungkinkah ? mungkin saja. Bagaimana untuk bisa membuatnya tidak semakin melemah. ? dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Simple memang di tuliskan bahkan di ucapkan
Namun betapa dua perkara tersebut tidaklah mudah di amalkan dalam kehidupan sebagaimana mudahnya mengucapkan(terlebih penulis sendiri,, hehe).karena memang syetan akan selalu mencari jalan supaya manusia tak berjalan pada kebenaran. Syetan, musuh manusia yang nyata ini akan terus mengambil peran dalam kondisi apapun sampai manusia benar-benar akan meninggalkan perintah dan mengerjakan laranganNya.
semoga Allah senantiasa melindungi kita dari berbagai macam godaannya.Aamiin

Belajar menjadi baik

Siapa yang tak mau menjadi baik, setiap manusia pasti menginginkan dirinya menjadi manusia yang baik, adakah manusia yang menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk ? dan kalaupun ada saya yakin dalam hati kecilnya  pun tak menginginkan dirinya menjadi manusia yang buruk.


Sebaik-baik manusia adalah yang selalu memperbarui taubatnya. Biar kata masa lalu kita buruk tak terkira,kalau kita benar-benar ingin merubahnya insyaAllah akan selalu ada jalan untuk menjemput hidayahNya untuk kemudian memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa lalu.alangkah beruntungnya orang-orang yang dapat selalu memperbaiki dirinya dari waktu ke waktu. mengisi hari demi harinya dengan kemanfaatan. jangan pernah berhenti untuk perbaiki diri. belajar menjadi baik dan lebih baik dari hari ini.

Sungguh jangan biarkan syetan melenakan kita dengan berbagai cara untuk membuat kita mengiyakan alasan-alasan yang dibisikannya

"Pandanglah ke atas untuk urusan akhirat  dan  pandanglah kebawah untuk urusan dunia"


insyaAllah upaya kita dalam belajar menjadi baik akan terlaksana


Hidup Adalah BELAJAR

Belajar Bersyukur Meski tak Cukup
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela
Belajar Taat Meski Berat
Belajar Memahami Meski Tak Sehati
Belajar Sabar Meski Terbebani
Belajar Setia Meski Tergoda
Belajar Memberi Meski Tak Seberapa
Belajar Mengasihi Meski Disakiti
Belajar Tenang Meski Gelisah
Belajar Percaya Meski Susah
Belajar dan Terus Belajar..

Dan tak ada yang lebih baik yang diperoleh dari belajar


Tanpa BELAJAR MENJADI BAIK


wallahu a'lam..

Selasa, 13 Desember 2011

Tak Perlu Menyalahkan Takdir


“mengapa hidupku seperti ini.!!tak henti kesulitan, kesusahan tak kunjung pergi dari kehidupanku ini..!!!” keluh salah seorang sahabat. Bagaimana tidak, hidupnya seakan tak pernah luput dari cobaan yang bertubi-tubi menderanya. Tak kunjung didapati sepercik harapan yang mampu membuatnya bangkit. Suram masa depan dilihatnya. Diceritakan semua penderitaannya padaku dan aku mengerti kesusahannya,bagaimanapun juga aku manusia yang tentu tak luput dari cobaan pula.

Takdir adalah ketentuanNya
Yang sudah ada bahkan sebelum kita ada dan sampai ke dunia ini. Dan sungguh takdir Allah itu adalah apapun yang terbaik untuk hambaNya. Terbaik apa??darimana?? mungkin sebagian hati kita menolak menerima pernyataan itu. namun itulah. takdir Allah itu rahasia. Allah lah Yang Maha Tahu rahasia dibalik rahasia.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita meyakini,percaya takdir dan ketentuanNya. Apapun yang terjadi hidup ini hanyalah permainan. Mungkin kita ditakdirkan untuk menjadi orang susah. Pernahkah terfikir disana mengapa Tuhan menakdirkan kita demikian ? adakah terfikir bahwa Allah sedang menyapa kita, mungkin jika kita terlahir sebagai orang yang berkecukupan, mungkin saja kita lalai dari mengingatNya. Begitu pun jika seorang ditakdirkan menjadi seorang yang berkecukupan bukan lantas dia akan menjadi manusia yang bersyukur namun dia pun memikirkan musibah-musibah yang dirasa berat dan menjadi beban hidupnya. Astaghfirullah.. manusia memanglah makhluk yang tak pernah merasa cukup(selalu mengeluh). Alangkah baiknya saat terpuruk dan jatuh mari kita melihat kebawah. Melihat betapa banyak orang di sekliling kita yang jauh lebih menderita dan bahkan beban hidup serta cobaan yang di alaminya lebih berat dibanding kita.
Bersyukur akan membuat hati terasa lapang, dan tak menyalahkan takdir.
Takdir bukan untuk disalahkan tapi untuk membuat kita mengerti dan berfikir bahwa diciptakannya kita tak lain untuk menjalankan ketentuanNya tersebut, agar kita mengenali Rabb kita.

Allah SWT. berfirman: “Tiada suatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghobun 11)

Diriwayatkan dalam sahih Muslim dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua perkara yang masih dilakukan oleh manusia, yang kedua-duanya merupakan bentuk kekufuran: mencela keturunan, dan meratapi orang mati".
Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan hadits marfu'', dari Ibnu Mas'ud r.a., bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak termasuk golongan kami orang yang memukul mukul pipi, merobek-robek pakaian, dan menyeru dengan seruan orang-orang jahiliyah".
Diriwayatkan dari Anas r.a. sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambanya, maka Ia percepat hukuman baginya di dunia, dan apabila Ia menghendaki keburukan pada seorang hambanya, maka Ia tangguhkan dosanya sampai ia penuhi balasannya nanti pada hari kiamat."(HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya besarnya balasan itu sesuai dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah SWT. jika mencintai suatu kaum, maka Ia akan mengujinya, barang siapa yang ridla akan ujian itu maka baginya keridloan Allah, dan barang siapa yang marah / benci terhadap ujian tersebut, maka baginya kemurkaan Allah" (Hadits hasan menurut Imam Turmudzi).

Semoga cobaan dan ujian dapat membuat kita semakin dekat denganNya..
Aamiin

Kamis, 01 Desember 2011

Muhasabah di hari jadiku


Setahun lagi telah berlalu,. Berkurang setahun lagi masa kontrak ku di dunia ini.Hari ini di tempat ini, ku merenungi, mengingati usiaku ke tahun ke 20, Alhamdulillah.. segala puji bagiMu ya Allah,,

Atas RahmatMu aku masih menjumpai hari ini..
syukurku,terimakasihku hanya padaMu ya Allah
yang sampai detik ini Engkau masih memberiku nikmat yang tak ternilai harganya,nikmat nafas,nikmat sehat,nikmat ibadah,nikmat nikmat nikmat dan nikmat yang begitu melimpah selalu Engkau beri untuk hambaMu ini.

20 tahun sudah ku injak kaki di bumiMu ini, sepanjang inikah perjalananku sudah? Ya Allah apa yang ku dapat ? mungkinkah ketaatan sudah benar-benar ku jalankan ataukah hanya kemaksiatan sepanjang perjalanan.? mungkin aku terlalu banyak bersenang-senang,bermain-main dengan waktu.sesalku hanya tumpukan dosa yang kian menggunung dari hari ke hari..

Ya Robbi,, bimbing hamba dalam melangkah
Jadikan sisa usiaku penuh manfaat dan barokah, dimana tak kan ku sia-sia kan sedetikpun waktu yang Engkau beri dengan segala jasad yang Engkau pinjamkan ini selain hanya untuk mengingatMu

Ya Allah,, biarlah jika cita dan cinta tak berpihak di hidupku,, ku yakini itu tak lain karena Engkau menyayangiku,, jadikan aku manusia yang selalu bersyukur dan berbaik sangka dengan segala dugaanMu ya Robb..

bersamaMu disini tak kurasa sepi,, hanya ketentraman kudapati,,
maka pintaku Ya Rohiim jangan pernah Kau palingkan cahayaMu dari hamba yang berlumur dosa ini,,


Allah ya Adzim antal adzim
Qad hammana hammun Adzim
Wa qullu shay in hammana
...Ya hunu bis mika Ya Adzim

Wahai Dzat yang Maha Agung, Engkaulah Dzat yang Maha Agung,Sungguh dukacita yang besar telah mendukacitakan kami,
Dan setiap setiap dukacita yang mendukacitakan kami akan menjadi ringan,Dengan menyebut namaMU, wahai Dzat Maha Agung.

20 tahun sudah usiaku kini..
Suka duka ku lalui,,
Catatan2 gelap masa lalu terurai
Pun tak ku pungkiri hanya guratan2 noda dosa menutupi
Pada siapa lagi ku memohon ampun selain kepadaMu ya Robbul izzati

Ya Allah ya Tuhan ku, aku telah
dzalim terhadap diriku dan apabila Engkau tidak mengampuni ku
niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi

Andai usiaku sampai disini
Izinkan aku bertaubat dengan sebenar-benar taubat
Sebelum Kau utus Malaikatul maut untuk mencabut nyawa dalam diri ini
Cukupkanlah amal ibadahku sebagai bekalanku menuju akhiratMu ya Robbi

Namun andainya Engkau beri waktu yang lebih panjang dari hari ini,
Jangan Engkau biarkan aku menjadi hamba yang lalai
Hindarkan aku dari sesuatu yang melalaikanku dari mengingatMu Ya Robb..


Wahai Alloh, wahai Yang Maha Mendengar,Maha Penggenggam Alam semesta,
inilah hamba,diri yang lemah. diri yang tubuhnya
kotor berlumur dosa, yang hidupnya berselimut aib,
kini berada di hadapan-Mu..
Ampuni Ya Allah..
sebusuk apapun kehidupan yang pernah ku lalui.
sebanyak apapun dosa-dosa yang melumuri tubuh ini,
hapuskan Ya Allah,..
segelap apapun masa lalu ku.

Ya Allah,.. wahai Yang Maha Pengampun,
hamba datang kepada-Mu Ya Allah,
hamba ingin hidup hamba beruba,
Gantikan segala kebusukan hamba menjadi kesucian dalam pandangan-Mu,
gantikan segala kegelapan dengan cahaya-Mu Ya Allah,
gantikan segala kedzaliman ku menjadi hidayah taufik-Mu,
gantikan Ya Allah
segala kehinaan ku dengan kemuliaan di sisi-Mu.

Robbana attinna fiddunnya hasanah wafilakhirati hasanah waqina 'azzabannar.
Wa adkhilnal jannata ma'al abrori, ya azizu, ya ghafar, ya robbal 'alamin.
 

Selasa, 04 Oktober 2011

Sulitnya membangun kepercayaan diri

Percaya diri.

dua kata yang sebenarnya biasa saja., namun siapa sangka dua kata yang terlihat biasa itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang anak manusia,dapat membawa seseorang kepada keberhasilan atau malah sebaliknya.
percaya diri adalah modal utama menuju sukses
tanpa kepercayaan diri manusia sulit berkembang, selalu merasa minder dsb.

Mengapa aku tidak percaya diri???
Sebuah pertanyaan yang mungkin terbersit dibenak sebagian orang yang kurang memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri tumbuh sejak dini,tergantung bagaimana orang tua memberikan pengajaran percaya diri tersebut terhadap buah hatinya. Jika sejak dini ia selalu dibedakan dengan kebanyakan teman-temannya tentu seorang anak akan merasa dirinya tidak lebih baik dari yang lain dan hal seperti itu akan membentuk pribadi tidak percaya diri terbawa hingga dewasa.

Namun demikian tidak sedikit dari kita yang mengalami dan menyadari akan hal itu, sebenarnya juga tidak menginginkan kejadian itu menimpa kita dimasa lalu. Siapa yang bisa mengembalikan masa lalu?? Tidak akan ada.Bagi kita yang mempunyai masa lalu demikian tentu membuat pribadi kita menjadi tak terarah untuk menjadi pribadi yang percaya diri dan menjadi diri sendiri.karena diri kita menolak kemauan kita.Keadaan itu menjadi bertolak belakang yang akhirnya membuat kita tertekan dan selalu merasa tidak lebih baik dari yang lain. 

Teringat akan penuturan salah seorang sahabat, orang yang terlihat hebat di mata kita dia tidak memperdulikan apa yang akan orang lain katakan tentangnya. Ia fokus dan yakin pada diri sendiri bahwa apa yang dilakukannya adalah hasil cipta dan rasa dirinya. Tidak peduli apa yang akan dikatakan orang terhadapnya selagi menurutnya baik.

Bagaimana bisa percaya diri ??

Percaya diri muncul dari hati
siapa tidak percaya diri
sulit beradaptasi
adapun yang percaya diri
ngapain aja enjoy dibawa happy

percaya diri bukan sesuatu yang mudah dicari
ataupun dimiliki
tapi bukan tak mungkin untuk bisa dicapai
dengan kita percaya diri
dan menjadi diri sendiri
kita telah bersyukur akan karunia Ilahi

semua manusia pasti punya kekurangan
tapi ada kekurangan tentu ada kelebihan
bersyukurlah dengan keadaan
tutupi kekurangan dengan kelebihan
kerjakan apa yang bisa kita kerjakan
Selebihnya biarlah Tuhan yang menentukan..

bukan apa yang Anda dengar yang akan mempengaruhi Anda, tetapi apa yang Anda katakan kepada diri Andalah yang akan mempengaruhi Anda.(Jack Canfield)

siap melangkah menjadi diri sendiri,
insyaAllah.. tetap semangat 
firi’ayatillah.. ^_^



 

Label

Label

Label

Lailiya's Blog | Template Sweet Uniqx Transparent © 2011 Free Template Utta. Designer by Utta' Melanickz. Look Template Uniqx Opacity Transparent and Uniqx Transparent